Sunday, July 22, 2018

valak deskriminasi


Valak Menggugat!

Ada kisah menarik beberapa hari terakhir ini. Sebenarnya sih gak penting untuk dikisahkan. tapi karena saya jadi salah satu pelesatan kisah itu makanya saya jadi tertarik untuk bercerita sedikit. Jadi begini kawan... ehh.. sauadara-saudara atau teman-teman yang katanya lebih dari saudara... hehe... kisahnya dimulai dari keluarnya film the conjuring 2. Teman-teman tau kan film the conjuring 2 itu lanjutan dari film the conjuring? Iya pastilahhh... teman-teman kan bioskopers... korban perfilman. gak kayak saya... hihi...
Kisah itu sebenarnya kisah pasangan paranormal Ed dan Lorraine Warren yang berusaha membantu sebuah keluarga di kota inggris sana... kalo di indonesia sih bedaa. Pasangan paranormal ini ingin membantu anak dari seorang ibu di pinggir kota london yang dirasuki hantu Bill Wilkins.
Namun, anda tahu? Ternyata pasangan paranormal itu tidak hanya berhadapan dengan hantu ecek-ecek Bill Wilkins aja, mereka dikagetkan dengan munculnya sparing patner tak diundang, yang akan saya kisahkan ini. Namanya Valak. Iya sih, gak keren-keren amat kayak hantu-hantu yang lain sebut saja Annabelle atau hantu ecek-ecek Bill Wilkins itu. Hehe...
Si Valak ini sering bikin kaget orang. Soalnya dia itu udah serem, gak pernah mandi, gosok gigi apalagi, udah gitu munculnya sering tiba-tiba lagi. Siapa coba yang gak kaget kalo gitu. Kata orang sih “aku gak bisa digituin”. Teman-teman bisa gak? Yang jomblo tuh biasanya... bayangin aja coba, jomblo nonton sendiri, gak ada yang nemenin. Jadian sama Valak aja dehh... haha
Okeyhh, kembali ke kisah si Valak. Sosok yang sangat menyeramkan dan menakutkan dalam film horor tahun ini mampu mengubah pandangan orang-orang yang ingin terkenal loh terutama artis-artis karbitan di indonesia nih. Gak percaya? Okee. Jadi gini teman-teman yang lebih dari saudara. Si Valak ini jadi sorotan dunia bukan karena kebahenolannya, goyangnya, hartanya, jabatannya, apalagi kecantikannya, itu mah jauuhhhh. Jelek, serem, miskin, gak pernah mandi kayak gitu kok. Hehe
Dia jadi sorotan dunia karena keunikannya sebagai hantu yang menyeramkan dan mengagetkan sampai ada tuh penonton yang kesurupan. Baca aja tuh di bogor.tribunnews.com. selain itu, si Valak menunjukkan pribadi yang sebenarnya sebagai hantu yang menakutkan, bukan hantu kemenye-kemenye kayak di indonesia yang bahenol itu. Hehe. Sepertinya memang si setan Valak ini ingin menyaingi manusia tidak hanya menakutinya. Atau dia memang Sartrean, yang percaya akan konsepsi humanisme eksistensialis dimana setiap manusia dalam proses perjalanan untuk menjadi (becoming) tidak hanya menyadari akan eksistensinya saja (being). Artinya si Valak ini ingin menunjukkan eksistensinya sebagai hantu yang paling menyeramkan dan menakutkan sebagaimana hakikat hantu yang sebenarnya. Dia memberikan pelajaran pada kita teman-teman yang lebih dari saudara.. ehh.. bahwa eksistensi kita perlulah kita kembalikan sebagaimana hakikat kita sebagai manusia. Itulah identitas universal kita. Jadi setiap keputusan atas pilihan-pilihan untuk menjadi sesuatu ntah profesi apapun akan selalu menunjukkan bagaimana kita menjadi manusia seutuhnya. Kurang lebih begitu yang saya baca bukunya om Jean Paul Sartre.
Saya kagum sebenarnya sama si Valak yang pernah disandingkan fotonya dengan foto saya di instagram. Eehh... setelah saya cari tahu, saya yang awalnya mangkel karena disandingkan itu menjadi miris. Karena saya yang masih belum terkenal kok disandingkan sama aktor hantu yang superstar kayak Valak itu. Kalau saya jadi Valak, saya akan bilang “lo, lo, lo, Nothing” sambil saya tunjuk-tunjuk orang-orang yang meremehkan kejelekan saya yang tidak pernah mandi itu. Tapi sebenarnya saya pun tidak mau jadi Valak. Karena saya manusia kok bukan setan kayak Valak. Hehe...
Okee.. kembali lagi ke setan Valak. Dalam kutipan weekinweird, sebuah kitab dari abad ke 17 yang isinya itu mantra-mantra setan, Valak itu sebenarnya seorang Presiden looohh. Iya, Dia Presiden Agung dari Neraka. Terus, namanya Presiden iya dia pasti memiliki pangkat paling tinggi di Neraka itu. Jangan bandingkan setan Valak sama Setan pocong atau suster ngesot yang ada di indonesia, itu mah tambah Nothing. Hehe. Kendaraan dinasnya juga bukan mobil atau jet pribadi. Kendaraannya naga berkepala dua. Kendaraan paling langka di seluruh jagat. Mungkin cuma Valak aja tuh yang punya. Harganya selangit pasti. Orang paling kaya di dunia aja gak bakal mampu untuk beli itu deh. Apalagi dengan dasar ekonomi dimana tingkat kelangkaan barang menentukan harga jual.
Terus nih yaa, tak kasitau, wujud Valak yang ada di film conjuring 2 itu pembohongan publik aja. Wujud aslinya itu anak kecil yang bersayap. Jangan bayangkan dia kayak balbie unyu-unyu gitu apalagi sama barang perempuan yang bersayap-sayap itu. Ehhh. Gak kayak yang ditampilkan di filmnya itu, kayak suster terus wajahnya cuman pucat doank. Gak sebanding keleesss. Tidak menggambarkan Presiden Agung yang sebenarnya. Pembunuhan karakter atas Valak namanya itu. Anak kecil dijadikan kayak suster. Aaoooo... otak saya gak nyampe tuh...
Belum lagi, kekuatan Valak itu gak cuman bisa melayang-layang dan membolak-balikkan salib aja. Gak mungkin Presiden Agung Neraka lemah cuman bisa gitu doank. Jauuhhh meennn.
Selain itu, saya kasian betul dan dengan semangat aktivis saya, saya akan membela setan Valak. Tenang tan, saya bela kamu dari orang-orang yang menindas kamu. Hehe. Orang-orang itu harus kita kasi pelajaran biar tidak sewenang-wenang sama kamu tan. Anda ingin tau alasan saya kenapa?
Begini bung, teman-teman yang lebih dari saudara. Si setan Valak ini jadi korban Bullying sekarang. Dia di bully dengan dijadikan meme-meme. Dijadikan video becandaan. Dijadikan bahan becandaan. Udah gitu, dia gak pernah dibayar lagi sama yang bully-bully di meme itu. Padahal di film the conjuring 2juga karakter aslinya sudah banyak di eksploitasi abis-abisan. Kan kasian toohhh. Semua itu akan semakin mengabsurdkan identitas dan kepribadian si setan Valak itu. Sekarang dia tidak lagi menyeramkan melainkan hanya jadi sebuah lelucon. Sekarang dia tidak lagi menakutkan melainkan hanya jadi bahan bercandaan. Media terlalu sadis mengeksploitasi sosok si Valak. Media terlalu kejam membunuh karakter si Valak.
Atas nama Kesetanan, karena Valak adalah setan bukan manusia, iya jadinya kesetanan bukan kemanusiaan. Hehe. Sosok Valak harus dipersonifikasikan sebagaiman dia sebenarnya. Kita harus menunjukkan kalau si Valak memang Presiden Agung di Neraka dengan segala kuasa, keseraman, dan kesetanannya. Kita harus kembalikan si Valak sebagaimana Setan-setan yang paling menakutkan.
Tidak ada lagi yang boleh mengeksploitasi kedirian si Valak sebagai Setan. Tidak ada lagi yang boleh meremehkan Setan Agung itu. Karena dengan itulah Ia menunjukkan identitas kesetanannya. Sebagaimana manusia menunjukkan identitas kemanusiaannya.